1)Manusia Biasa
Sebagai manusiasiasa yang mendapat wahyu, beliau Saw dan Rasul-rosul
lainnya tidak berhak mendatangkan hal baru yang tidak dikehendaki Allah. Dengan
ini manusia dapat mencontoh perilaku Rasulullah dengan seutuhnya karena
kesamaan sifat dasar rosul yang juga manusia seperti umatnya
2)Terpelihara dari kesalahan dan dosa
Sebagaimana manusia biasa, beliau Saw mungkin pernah salah atau keliru
nemun kesalahannya itu segera diluruskan oleh Allah. Dalam hal ini Allah
langsung lah melalui malaikatnya yang membimbing akhlak Rasulullah. Suatu saat
beliau berniat mengharamkan madu putih demi menyenangkan istri beliau maka
Allah pun langsung menurunkan kalamNya. “Hai
nabi mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkan bagimu, kamu mencari
kesenangan hati demi istri-istrimu? Dan Allah
maha Pengampun lagi maha Penyayang”.(QS.66:1)
3)Benar
Benar adlah sifat utama yang harus dimiliki setiap insan, terlebih bila ia
adalah orang yang mengajak kepada nilai-nilai luhur dan mengabarkan hal-hal
ghaib. Suatu ketika beliau mengumpulkan
kaumnya dan bertanya, “percayalah kalian
jika aku mengabarkan bahwa ada pasukan yang akan menyerang kalian?” kaumnya
secara serentak menjawab, “kami tidak
pernah mendapatimu berdusta!”.
Heraclius mengatakan kepada abu sufyan, “kalau
muhammad tidak pernah berdusta kepada manusia, bagaimana mungkin ia berdusta
atas nama Allah”. Bahkan dalam candanya beliau tidak pernah berdusta. Seorang
nenek bertanya, “y rasulullah, saya
sering sholat malam, shaum sunnah. Apakah saya akan masuk syurga?” kata rasul, “nenek-nenek
seperti Anda tidak akan masuk syurga."ah masa ya rosul? “ tanya nenek itu
sambil menangis. Kata rasul , “iya, soalnya penduduk surga nanti berusia muda
termasuk Anda. Jadi tidak ada nenek-nenek.”
4)Cerdas
Termasuk kesempurnaan yang harus dimiliki seorang rasul adalah kecerdasan,
karena ia bertugas memimpim umat manusia. Orang yang cerdas tidak akan memahami
ajaran apalagi menerapkan ajaran dalam kehidupan atau memimpin umatnya.
Pada suatu hari terjadi perselisihan antar kaum yang berebut ingin
memindahkan Hajar Aswad. Rasul datang menjadi penengah dan memberikan solusi
yang pada akhirnya keempat kaum tersebut bersama memindahkn Hajar Aswad. Untuk kecerdasan
beliau ini yang menjadikan keum yang berselisih tadi lega dan ridho menerima
kepatusannya yang sangat penting dalam mengakhiri perselisihan diantara mereka
tentang peletakan Hajar Aswad.
5)Amanah
Sebelum masa kenabian muhammad telah dipercaya masyarakatnya hingga
menitipkan harta benda berharga kepadanya. Mereka menjulukinya sebagai Al-amin.
Kepada umatnya muhammad mengatakan “tunaikanlah
amanat dan janganlah engkau berhianat atas orang yang telah menghianatimu”
6)Menyampaikan
Dalam menyampaikan perintah Allah beliau tidak takut kepada siapapun karena
Allah sudah melindunginya dari kejahatan manusia. Dalam kesempatan haji wada’
beliau menyampaikan hal-hal penting dan kemudian berkali-kali menanyakan kepada
mereka yang hadir, “sudahkah aku
sampaikan?” dan setiap kali itu pula mereka menjawab, “benar” mereka lantas
beliau saw mempersaksikannya kepada Allah.
No comments:
Post a Comment