Adalah ucapan persaksian atau pernyataan yang harus diucapkan seseorang untuk dianggap sebagai muslim. dua syahadat itu terdiri dari:
a. syahadat tauhid yaitu pengakuan dan persaksian bahwa tiada tuhan selain Allah Swt.
b. syahadat risalah yaitu pengakuan dan persaksian bahwa nabi Muhammad utusan Allah.
Kata asyadu mempunyai arti saya bersaksi. kata ini merupakan suatu persaksian seorang muslim yang harus diwujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pintu gerbang masuk ke dalam Islam
untuk masuk Islam, seseorang harus terlebih dahulu mengucapkan kalimat syahadat, dengannya seorang muslim bisa mendapatkan semua yang dijanjikan Allah Swt baik berupa diterimanya amal didunia hingga pahala diakhirat kelak.
Intisari ajaran Islam
Pemahaman muslim terhadap Islam bergantung terhadap pemahaman syahadatain. Pemahaman yang benar terhadap syahadatain memunculkan sifat ikhlas dengans senantiasa berpedoman pada petunjuk Rasulullah.(QS.21:25)
Dasar-dasar perubahan
Syahadat adalah prinsip yang menjadi titik tolak perubahan menuju kehidupan yang sesungguhnya dikehendaki oleh Sang Khalik. Syahadat dapat mengubah manusia secara total, karena terdapat prinsip dasar yang mengubah cara pandang manusia akan hakikat diri, alam semesta, dan Tuhannya.
Hakikat para dakwah
Setiap nabi dan rosul senantiasa menyeru pada pemurnian tauhid. Mereka mengajak manusia hanya menyembah kepada Allah dengan mengingkari taghut Rasulullah Saw diutus oleh Allah Swt untuk menjadi da'i yang mengajak manusia kepada tauhid.
Keutamaan yang besar
Terdapat keutamaan yang besar pada kalimat syahadat yang diikrarkan setiap muslim, diantaranya yaitu memberikan kejelasan identitas, mendatangkan kebahagian hakiki, mengantarkan umat menuju kemenangan, dan mengantarkan orang ke syurga.
2. Syarat diterimanya syahadat
Paham(al fahm)
Syarat pertama adalah mengetahui makna yang dimaksud dan yang terkandung dalam kalimat syahadat tersebut urgensi dan kandungan umum maknanya.
Keyakinan(al yaqin)
Setiap orang yang berikrar harus meyakini kadungan kalimat syahadat dengan keyainan yang kuat. Dengan keyakinan seseorang akan terhindar dari keraguan dan juga membuat orang akan melangkah dengan kepastian.
Penerimaan(Al qobul)
Ikrar syahadat diterima disisi Allah apabila apabila disertai penerimaan secara total atas konsekuensi yang menyertainya. Penolakan akan makna dan kandungan syahadat akan berdampak merusak persaksian yang telah diikrarkan.
Ketundukan(al inqiyad)
Ikrar syahadat harus diikuti dengan sikap tunduk terhadap kandungan maknanya dan tidak mengabaikan maksud kalimat tersebut.
Kejujuran(ash shidiq)
Mengucapkan syahadat harus dilakukan secara jujur, bersungguh-sungguh tanpa kepalsuan dan kepura-puraan. Sesungguhnya Allah maha mengetahui setiap hamba yang melakukan kedustaan.
Ikhlas(al ikhlash)
Ikrar syahadat harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap ridha Allah, bukan karena pengaruh duniawi dan buka karena pamrih.
Cinta(al hubb)
Orang yang telah mengikrarkan syahadat harus mencintai Allah di atas segala-galanya dan mencintai segala sesuatu dalam rangka mencintai Allah Swt.
No comments:
Post a Comment