Sarana Mengenal Allah

-Akal sehat

Akal yang diciptakan Allah sebagai pelengkap kehidupan manusia adalah yang hebat untuk memahami ayat-ayat kauniyah(tanda-tanda di alam semesta) dan ayat-ayat qauliyah(firman Allah). Dengan akal manusia dapat berpikir, manganalisa, memahami tanda-tanda kebesaran Allah dialam semesta.

Manusia adalah makhluk yang dilengkapi Allah sarana berpikir, amat disayangkan jika tidak menggunakan sarana yang penting itu sebagaimana mestinya. Padahal, Allah mewajibkan manusia untuk berpikir secara mendalam atau merenung. Allah berfiirman bahwa Alquran diturunkan kepada manusia untuk dipikirkan atau direnungkan.

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mrndapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.(QS. Shad:29)

Allah telaha memberikan kesempatan menusia untuk berpikir selama ia masih hidup didunia. Seseorang yang tidak berpikir sebagaimana mestinya berada sangat jauh dari kebenaran dan menjalani kehidupan dengan penuh kepalsuan dan kesesatan. Akibatnya ia tidak akan mengetahui hakikat penciptaan alam serta arti keberadaanya di dunia. Banyak sekali fenomena-fenomena di alam ini sebagai ayat kauniyahNya yang menunjukan kebesaran Allah.

-Para Rasul

Para rasul yang membawa kitab-kitab berisi penjelasan makna dan konsekuensi2nya, mereka inilah yang diakui sebagai orang yang paling beriman kepada Allah. Allah berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti nyata. Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.”(QS. 57:26)

-Asma dan sifat Allah

Mengenal asma dan sifat Allah disertai dengan perenungan makna dan pengaruhnya dalam kehidupan ini, merupakan sarana untuk mengenali Allah. Cara inilah yang Allah gunakan untuk memperkenalkan diri kepada makhlukNya. Dengan asma dan sifat ini terbuka jendela bagi manusia untuk mengenali Allah lebih dekat lagi.

“Katakanlah: serulah Allah atau Ar-rahman. Dengan nama yang mana saja yang kamu seru. Dia mempunyai al asma al husna (nama-nama yang baik).” (QS. 17:110)